Database - MySQL (View, Store Procedure, Internal Function)

VIEW

MEMBUAT VIEW

MENAMPILKAN VIEW

MENAMPILKAN VIEW DENGAN KONDISI

STORE PROCEDURE

MEMBUAT STORE PROCEDURE

MENAMBAH DATA DENGAN STORE PROCEDURE

MENAMPILKAN DATA DENGAN VIEW YANG TELAH DITAMBAHKAN DATANYA DENGAN STORE PROCEDURE

INTERNAL FUNCTION

MENAMBAHKAN DATA

MENAMPILKAN DATA

KET : id = auto increment dan tgl_daftar timestamp

Terima Kasih

Database - Cara Menggunakan MySQL Workbench

Langkah langkah menggunakan MYSQL WORKBENCH

Membuat Koneksi

Connection Name        : MySQL

Hostname                    : 127.0.0.1 (default)

Port                              : 3306 (default)

Username                    : root

Password                     : (password masing masing)

Lalu click Test Connection, jika berhasil akan muncul seperti gambar di bawah

Lalu click OK dan akan muncul koneksi yang tadi kita buat.

Click 2x dan akan menampilkan halaman awal.

Membuat Database

Click icon yang di lingkari dan akan muncul form untuk membuat database

Name   : db_unla_gui

Lalu click Apply dan akan muncul database yang telah tadi di buat

Membuat Table

Click kanan pada Tables lalu click Create Table…

dan akan muncul form untuk membuat table seperti di bawah

Table Name : mahasiswa

nim varchar(10) PK NN

nama varchar(50)

alamat varchar(30)

jenkel char(1)

jurusan  varchar(20)

Ket :

PK       : Primary Key

NN       : Not Null

Karena nim tidak boleh ada yang sama (unix) jadi dia primary key dan not null (tidak boleh kosong)

Setelah selesai lalu click Apply

Mengubah Table (Alter Table)

Click kanan pada table mahasiswa lalu click Alter Table…

Table Name menjadi t_mahasiswa

nim dari varchar(10) menjadi varchar(15)

alamat dari varchar(30) menjadi text

jenkel menjadi jeniskelamin

Lalu click Apply

Insert Data

Query :

INSERT INTO `db_unla_gui`.`t_mahasiswa` (`nim`, `nama`, `alamat`, `jeniskelamin`, `jurusan`) VALUES ('41155050141200', 'Agus', 'Bandung', 'L', 'Informatika');

INSERT INTO `db_unla_gui`.`t_mahasiswa` (`nim`, `nama`, `alamat`, `jeniskelamin`, `jurusan`) VALUES ('41155050141201', 'Yana', 'Bandung', 'L', 'Sipil');

INSERT INTO `db_unla_gui`.`t_mahasiswa` (`nim`, `nama`, `alamat`, `jeniskelamin`, `jurusan`) VALUES ('41155050141202', 'Salimah', 'Banten', 'P', 'Informatika');

Update Data

Query :

UPDATE `db_unla_gui`.`t_mahasiswa` SET `alamat`='Jakarta',`jurusan`='Arsitek' WHERE `nim`='41155050141200';

UPDATE `db_unla_gui`.`t_mahasiswa` SET `jurusan`='Informatika' WHERE `nim`='41155050141201';

SELECT * FROM db_unla_gui.t_mahasiswa;

Drop Data

Query :

DELETE FROM `db_unla_gui`.`t_mahasiswa` WHERE `nim`='41155050141202';

SELECT * FROM db_unla_gui.t_mahasiswa;

Terima Kasih

Database - SQL Command

SQL Command = Perintah / Sintaksis / Standard Query Language

Ringkasan SQL

Contoh :

1. mysql –u root –p
    perintah untuk masuk ke mysql

    -u = username dan –p = password
2. select version()
    perintah untuk melihat versi dari mysql
3. select now()
    perintah untuk menampilkan tanggal dan jam sekarang
4. select user()
    perintah untuk melihat username dari mysql
5. show databases
    perintah untuk menampilkan database yang sudah ada di komputer

6. create database (namadatabasenya)
    membuat database dengan nama db_unla
7. show databases
    melihat database kembali untuk mengecek apakah db_unla sudah dibuat
8. use (namadatabasenya)
    perintah untuk menggunakan/memakai database db_unla
9. show tables
    perintah untuk melihat table yang ada di database db_unla

10. create table (namatablenya) ((namafieldnya tipedatanya))
      perintah untuk membuat table, 
      nama tablenya : mahasiswa, 
      field dan tipe datanya : 
      npm varchar(10), nama varchar(50), alamat varchar(30), jenkel char(1), dan jurusan varchar(20)
11. show tables
      melihat table kembali untuk mengecek apakah table mahasiswa sudah dibuat

12. describe (namatablenya)
      perintah untuk melihat struktur dari table

13. alter table (namatablenya) rename (namatablebaru)
      perintah untuk mengubah nama table dari mahasiswa menjadi t_mahasiswa
14. show table
      melihat table kembali untuk mengecek apakah table mahasiswa sudah berubah
15. select * from (namatablenya)
      perintah untuk menampilkan data yang ada di dalam table t_mahasiswa

16. alter table (namatablenya) modify (namafieldnya) (tipedatanya)
      perintah untuk mengubah tipedata, npm dari varchar(10) menjadi varchar(15)
17. alter table (namatablenya) modify (namafieldnya) (tipedatanya)
      perintah untuk mengubah tipedata, alamat dari varchar(30) menjadi text
18. alter table (namatablenya) change (namafieldnya) (namafieldbaru) (tipedatabaru)
      perintah untuk mengubah nama field, jenkel menjadi jeniskelamin
19. alter table (namatablenya) add (namafieldbaru) (tipedatabaru)
      perintah untuk menambah field baru, nama fieldnya nama_ortu varchar(25)
20. alter table (namatablenya) drop (namafieldnya)
      perintah untuk menghapus field, nama_ortu dihapus
21. describe (namatablenya)
      melihat kembali struktur table yang tadi telah di ubah
22. select * from (namatablenya)
      perintah untuk menampilkan data yang ada di dalam table t_mahasiswa

23. insert into (namatablenya) (fieldnya) values (datanya)
      perintah untuk memasukan data ke table t_mahasiswa

24. select * from (namatablenya)

      menampilkan data yang telah diisikan tadi

25. update (namatablenya) set (namafieldnya)=(‘databaru’) 

      where (namafieldprimary)=(‘dataprimary’)

      perintah untuk mengubah data

26. select * from (namatablenya)

      menampilkan data yang telah diubah tadi

27. delete from (namatablenya) where (namafieldprimary)=(‘dataprimary’)

      perintah untuk menghapus data yang ada di table

28. select * from (namatablenya)

      menampilkan data yang telah dihapus tadi

Terima Kasih

Database - Pengertian SQL

SQL

Structure Query Language (SQL) merupakan bahasa standar yang ditetapkan oleh Americ National Standars Institute (ANSI) untuk mengakses dan memanipulasi data pada Database Relational. Karena sifatnya standar maka setiap software RDMS harus menerapkan bahasa SQL dengan diperbolehkan untuk mengembangkan atau menyertakan perintah-perintah yang non standar.

Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap sistem manajemen basis data (SMBD), namun secara umum implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar yang ditetapkan ANSI. Artikel ini akan menggunakan bentuk paling umum yang dapat digunakan pada kebanyakan SMBD.

Data Definition Language

DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah CREATE untuk membuat objek baru, USE untuk menggunakan objek, ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, dan DROP untuk menghapus objek. DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.

CREATE

CREATE digunakan untuk membuat basis data maupun objek-objek basis data. SQL yang umum digunakan adalah:

CREATE DATABASE nama_basis_data

CREATE DATABASE membuat sebuah basis data baru.

CREATE TABLE nama_tabel

CREATE TABLE membuat tabel baru pada basis data yang sedang aktif. Secara umum, perintah ini memiliki bentuk

CREATE TABLE [''nama_tabel'']
 (
  nama_field1 tipe_data [constraints][,
  nama_field2 tipe_data,
  ...]
 )

atau:

CREATE TABLE [''nama_tabel'']
 (
  nama_field1 tipe_data [,
  nama_field2 tipe_data,
  ...]
  [CONSTRAINT nama_field constraints]
 )

dengan:
nama_field adalah nama kolom (field) yang akan dibuat. Beberapa sistem manajemen basis data mengizinkan penggunaan spasi dan karakter nonhuruf pada nama kolom.

tipe_data tergantung implementasi sistem manajemen basis data. Misalnya, pada MySQL, tipe data dapat berupa VARCHAR, TEXT, BLOB, ENUM, dan sebagainya.

constraints adalah batasan-batasan yang diberikan untuk tiap kolom. Ini juga tergantung implementasi sistem manajemen basis data, misalnya NOT NULL, UNIQUE, dan sebagainya. Ini dapat digunakan untuk mendefinisikan kunci primer (primary key) dan kunci asing (foreign key).

Satu tabel boleh tidak memiliki kunci primer sama sekali, namun sangat disarankan mendefinisikan paling tidak satu kolom sebagai kunci primer.

Contoh:

CREATE TABLE user
 (
  username VARCHAR(30) CONSTRAINT PRIMARY KEY,
  passwd VARCHAR(20) NOT NULL,
  tanggal_lahir DATETIME
 );

akan membuat tabel user seperti berikut:

username

passwd

tanggal_lahir

Data Manipulation Language

DML digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel. Perintah yang umum dilakukan adalah:

• SELECT untuk menampilkan data
• INSERT untuk menambahkan data baru
• UPDATE untuk mengubah data yang sudah ada
• DELETE untuk menghapus data

SELECT

SELECT * FROM user

INSERT

INSERT INTO [NAMA_TABLE] ([DAFTAR_FIELD]) VALUES ([DAFTAR_NILAI])

UPDATE

UPDATE [NAMA_TABLE] SET [NAMA_KOLOM]=[NILAI] WHERE [KONDISI]

DELETE

DELETE FROM [nama_table] Where [KONDISI]

Terima Kasih