Wednesday, November 4, 2015

Database - Pengertian SQL

SQL

Structure Query Language (SQL) merupakan bahasa standar yang ditetapkan oleh Americ National Standars Institute (ANSI) untuk mengakses dan memanipulasi data pada Database Relational. Karena sifatnya standar maka setiap software RDMS harus menerapkan bahasa SQL dengan diperbolehkan untuk mengembangkan atau menyertakan perintah-perintah yang non standar.

Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap sistem manajemen basis data (SMBD), namun secara umum implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar yang ditetapkan ANSI. Artikel ini akan menggunakan bentuk paling umum yang dapat digunakan pada kebanyakan SMBD.

Data Definition Language

DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah CREATE untuk membuat objek baru, USE untuk menggunakan objek, ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, dan DROP untuk menghapus objek. DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.

CREATE

CREATE digunakan untuk membuat basis data maupun objek-objek basis data. SQL yang umum digunakan adalah:


CREATE DATABASE nama_basis_data
CREATE DATABASE membuat sebuah basis data baru.


CREATE TABLE nama_tabel
CREATE TABLE membuat tabel baru pada basis data yang sedang aktif. Secara umum, perintah ini memiliki bentuk

CREATE TABLE [''nama_tabel'']
 (
  nama_field1 tipe_data [constraints][,
  nama_field2 tipe_data,
  ...]
 )
atau:

CREATE TABLE [''nama_tabel'']
 (
  nama_field1 tipe_data [,
  nama_field2 tipe_data,
  ...]
  [CONSTRAINT nama_field constraints]
 )
dengan:
nama_field adalah nama kolom (field) yang akan dibuat. Beberapa sistem manajemen basis data mengizinkan penggunaan spasi dan karakter nonhuruf pada nama kolom.

tipe_data tergantung implementasi sistem manajemen basis data. Misalnya, pada MySQL, tipe data dapat berupa VARCHAR, TEXT, BLOB, ENUM, dan sebagainya.

constraints adalah batasan-batasan yang diberikan untuk tiap kolom. Ini juga tergantung implementasi sistem manajemen basis data, misalnya NOT NULL, UNIQUE, dan sebagainya. Ini dapat digunakan untuk mendefinisikan kunci primer (primary key) dan kunci asing (foreign key).

Satu tabel boleh tidak memiliki kunci primer sama sekali, namun sangat disarankan mendefinisikan paling tidak satu kolom sebagai kunci primer.

Contoh:

CREATE TABLE user
 (
  username VARCHAR(30) CONSTRAINT PRIMARY KEY,
  passwd VARCHAR(20) NOT NULL,
  tanggal_lahir DATETIME
 );
akan membuat tabel user seperti berikut:
username
passwd
tanggal_lahir


Data Manipulation Language

DML digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel. Perintah yang umum dilakukan adalah:

  • SELECT untuk menampilkan data
  • INSERT untuk menambahkan data baru
  • UPDATE untuk mengubah data yang sudah ada
  • DELETE untuk menghapus data

SELECT


SELECT * FROM user

INSERT


INSERT INTO [NAMA_TABLE] ([DAFTAR_FIELD]) VALUES ([DAFTAR_NILAI])

UPDATE


UPDATE [NAMA_TABLE] SET [NAMA_KOLOM]=[NILAI] WHERE [KONDISI]

DELETE


DELETE FROM [nama_table] Where [KONDISI]

Terima Kasih



EmoticonEmoticon